Oli mesin adalah salah satu komponen penting dalam menjaga performa dan keawetan mesin mobil Anda. Memilih oli yang tepat bukan hanya soal merek, tetapi juga spesifikasi dan kebutuhan mesin mobil Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin yang tepat:
1. Perhatikan Kode SAE (Society of Automotive Engineers)
Kode SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli dalam kondisi suhu rendah dan tinggi. Contohnya, SAE 5W-30 berarti:
- 5W: Kekentalan oli pada suhu dingin (Winter)
- 30: Kekentalan oli pada suhu kerja mesin normal
Gunakan oli dengan kode yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda.
2. Pilih Oli Berdasarkan API (American Petroleum Institute)
API menentukan kualitas oli berdasarkan klasifikasi “S” (untuk bensin) dan “C” (untuk diesel). Misalnya:
- API SN: Untuk mesin bensin modern
- API CI-4: Untuk mesin diesel dengan emisi rendah
Semakin tinggi huruf di belakang kode API, semakin baik kualitas oli.
3. Pilih Jenis Oli yang Sesuai
- Oli Mineral: Cocok untuk mobil lama atau pemakaian ringan.
- Oli Semi Sintetis: Kombinasi oli mineral dan sintetis, memberikan keseimbangan antara performa dan harga.
- Oli Sintetis: Direkomendasikan untuk mesin modern dengan performa tinggi.
4. Sesuaikan dengan Jenis Mesin dan Pemakaian
- Untuk mobil harian, gunakan oli dengan viskositas rendah untuk efisiensi bahan bakar.
- Untuk mobil sport atau turbocharged, gunakan oli sintetis dengan API tinggi.
- Untuk mobil diesel, gunakan oli dengan deterjen tinggi untuk membersihkan jelaga.
5. Ganti Oli Secara Rutin
Pastikan mengganti oli setiap 5.000-10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Gunakan filter oli yang berkualitas agar oli tetap bersih dan bekerja optimal.